Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

Monday, January 5, 2009

Dosa yang lebih besar daripada berzina

<7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml">

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalanterhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia beradadalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menagkup rapat hampir seluruhwajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya.Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidakdapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyakhidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musaa.s.Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam. Makaterdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu laluberjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderaitatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agarTuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.""Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Sayatakut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!"desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina. "KepalaNabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dariperzinaan itu saya pun... lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsungsaya... cekik lehernya sampai... tewas," ucapwanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuanbejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahkukarena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan matakarena jijik. Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancurluluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar daridalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu haruskemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagikaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pulamanusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya,betapa jahat perbuatannya. ; Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yanglebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripadaperempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina"Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untukmenghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untukmemohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dantanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itutidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hambanya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada dijalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerimakedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebihbesar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an,membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahundi dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi,mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untukmelaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah. Tolong sebarkan kepadasaudara-saudara kita yang belum mengetahui.

Daripada Ibnu Abbas r.a,sabda Rasulullah SAW:
"..2 mata yang tidak akan dsentuh api neraka, mata yang berhirasah(bangun malam) dijalan Allah dan mata yang menangis kerana takutkan Allah SWT.."
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfirukawa atuubuilaiik.
Wassalam.


http://www.halaqah-online.com

No comments:

Post a Comment

"..Thanks for your concern. I appreciate that.."